09/11/2011 12:40
minyak mentah adalah termasuk hal yang tidak dapat di perbarui tidak setaip negara mempunyai atau menghasilkan banyak bahan mentah untuk itu Pada perdagangan di Asia Rabu (8 november 2011)
harga minyak mentah mengalami peningkatan di karenakan kesediaan mundur Perdana Mnteri Italia Silvio Berlusconi.
Harga komoditas ini pada enam hari berturut-turut di tengah spekulasi pengembangan nuklir Iran, akan kembali memicu ketegangan di kawasan penghasil minyak mentah ,
Harga minyak mentah naik enam hari berturut-turut dan menandai terpanjangnya sejak 8 November 2010 lalu.
AS diperkirakan akan mengenakan sanksi bagi Iran setelah berkembangnya kabar bahwa negara penghasil minyak terbesar ketiga dunia ini kembali mengaktifkan program nuklirnya.
Harga minyak mentah berjangka untuk kontrak pengiriman Desember mengalami kenaikan sebesar 52 sen, dan ditransaksikan pada posisi 97.32 dolar AS per barel.
Harga kontrak minyak ini pada akhir perdagangan dini hari tadi mengalami peningkatan sebesar 1,28 dolar AS (1,3%), dan ditutup pada posisi 96,80 dolar AS per barel.
Analis Vibiz Research dari Vibis Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak berpotensi untuk melanjutkan kenaikan ke level 100 dolar AS per barel setelah sukses menembus resistance di level 95 dolar per barel.
sumber : www.liputan6.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar